Dibicarakan oleh para pencinta aviasi (plane spotter), diangkat berita oleh media, menjadi konten di media sosial Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Sandiaga Uno dan diambil foto oleh masyarakat berbagai kalangan; Livery ‘Lake Toba & Beyond’ Air Asia Indonesia disambut hangat oleh Indonesia.
Masyarakat suku Batak bangga dapat melihat pesawat yang menggambarkan kekayaan yang dimiliki kampung halaman mereka. Terlihat jelas gambar danau Toba dan perempuan penenun kain Ulos pada badan pesawat yang menjadi topik perbincangan. Terlebih, merasakan langsung pengalaman terbang ke kampung halaman - tanah Batak dengan livery ‘Lake Toba & Beyond’ merupakan cerita yang seru untuk dibagikan di media sosial.
Ilustrasi pada badan pesawat AirAsia Indonesia ini dapat tercipta dengan proses kreatif di belakang layar yang menghabiskan waktu kurang lebih dua bulan. Menggambarkan keragaman Sumatera Utara; danau Toba, bunga rias dan partonun yang menenun terpilih sebagai ilustrasi yang menghiasi pesawat AirAsia Airbus A320 PK-AZR.
Livery ‘Lake Toba & Beyond’ merupakan buah pikiran dari CEO AirAsia Indonesia - Veranita Yosephine dan disempurnakan dengan menjalin kerja sama bersama Tobatenun dalam pembuatan ilustrasi livery serta berkolaborasi dengan BPODT & Injourney pada peluncuran livery. Bagi Veranita Yosephine, livery ‘Lake Toba & Beyond’ merupakan bentuk dalam mewujudkan mimpi putri-putri tanah Batak untuk membawa budaya Batak ke dunia. Bagi Tobatenun yang mendapat kesempatan mendesain badan pesawat Indonesia AirAsia dan mewakili ekonomi kreatif serta komunitas di Sumatera Utara; memasukkan unsur-unsur seperti Danau Toba, Partonun yang sedang menenun dan Bunga Rias pada ilustrasi livery adalah salah satu cara untuk menyoroti dan memperkaya destinasi wisata alam, budaya serta gastronomi yang ditawarkan kawasan Danau Toba. Selain itu, kami berharap agar livery pesawat tersebut mengundang keingintahuan tentang kekayaan kriya dan komunitas di Sumatera Utara. Terlihatnya motif-motif unik yang terdapat pada pakaian yang dikenakan partonun pada ilustrasi menampakkan motif tenun kontemporer yang terinspirasi dari motif tenun Batak tradisional. Kreativitas pada motif tenun merupakan sebuah ruang bagi mitra partonun untuk berkembang, berkreasi dan menciptakan motif-motif baru agar budaya tetap lestari.
Acara peluncuran livery “Lake Toba & Beyond” merupakan acara kolaborasi antara AirAsia, Tobatenun, BPODT dan InJourney dengan tujuan memberi pengalaman baru dan memberi rasa dari Kawasan Danau Toba lewat tari-tarian dan makanan yang disuguhkan. Para tamu disambut dengan menu menarik yaitu satai dengan saus bumbu andaliman dan dilanjutkan dengan pertunjukan tarian tortor cawan saat pembukaan acara yang diiringi dengan alat musik khas Batak seperti Gondang Bolon. Tari tortor cawan biasa dibawakan untuk acara penyambutan tamu istimewa atau pada suatu perayaan yang mana para penari menari sambil membawa cawan yang diisi air perasan jeruk purut. Acara ini juga dilangsungkan sebagai bentuk dukungan dalam ajang F1 Powerboat World Championship 2023 yang diselenggarakan di danau Toba.